PRA MUSRENBANG RKPD KOTA PONTIANAK TAHUN 2026 TINGKAT KELURAHAN SUNGAIBANGKONG DIGELAR, FOKUS PADA INOVASI LOKAL

SUNGAIBANGKONG – Proses perencanaan pembangunan daerah yang partisipatif dimulai dari tingkat akar rumput. Hal ini terlihat dari suksesnya pelaksanaan Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Pontianak Tahun 2026 Tingkat Kelurahan Sungai Bangkong.

Acara penting ini berlangsung pada Selasa, 7 Januari 2025, bertempat di Aula Kantor Camat Pontianak Kota, dihadiri oleh Lurah Sungai Bangkong, perwakilan Camat Pontianak Kota, anggota DPRD Dapil Pontianak Kota, perangkat kelurahan, tokoh masyarakat, ketua RT/RW, perwakilan lembaga kemasyarakatan, serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Pontianak.


 

Penyusunan Program Prioritas Berbasis Kebutuhan Warga

 

Pra Musrenbang ini bertujuan untuk menjaring aspirasi dan usulan program kegiatan pembangunan dari masyarakat Kelurahan Sungai Bangkong untuk tahun anggaran 2026. Fokus utama pembahasan mencakup isu-isu strategis di tingkat kelurahan, seperti perbaikan dan penambahan infrastruktur jalan lingkungan, peningkatan fungsi drainase untuk mengatasi genangan, serta program pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Lurah Sungai Bangkong, dalam sambutannya, menekankan pentingnya sinergi antara usulan masyarakat dengan rencana pembangunan kota. "Musrenbang ini adalah wadah resmi bagi kita untuk memastikan bahwa setiap rupiah anggaran yang dialokasikan benar-benar menyentuh dan menyelesaikan masalah riil yang dihadapi warga Sungai Bangkong," ujarnya. Beliau juga mengajak peserta untuk mengedepankan usulan yang bersifat inovatif dan memiliki dampak jangka panjang terhadap peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial.


 

Dukungan Legislatif dan Harapan Masyarakat

 

Anggota DPRD Kota Pontianak yang hadir turut memberikan pandangan dan komitmen untuk mengawal usulan prioritas dari Kelurahan Sungai Bangkong hingga ke tingkat kota. "Kami akan pastikan aspirasi yang sudah disepakati di tingkat kelurahan ini mendapatkan porsi yang sesuai saat pembahasan di tingkat kecamatan dan kota. Usulan yang paling mendesak, terutama terkait penanggulangan banjir dan peningkatan fasilitas publik, harus menjadi prioritas utama," tegasnya.

Beberapa usulan yang mengemuka dalam forum ini, antara lain:

  • Rehabilitasi drainase primer dan sekunder di area padat penduduk.

  • Penyediaan fasilitas publik seperti ruang terbuka hijau mini atau fasilitas olahraga lingkungan.

  • Program pelatihan keterampilan untuk ibu rumah tangga dan pemuda dalam upaya penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.

Seluruh usulan yang telah diverifikasi dan disepakati dalam Pra Musrenbang ini akan menjadi bahan acuan untuk dibawa dan dibahas lebih lanjut pada forum Musrenbang Tingkat Kecamatan Pontianak Kota.

Acara diakhiri dengan penandatanganan berita acara hasil kesepakatan Pra Musrenbang, menandai komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat Kelurahan Sungai Bangkong dalam menyusun perencanaan pembangunan yang aspiratif, transparan, dan berkelanjutan.