CEGAH STUNTING: Kelurahan Sungai Bangkong Monitoring Pelaksanaan PMT Balita di Posyandu Suka Mulya

SUNGAIBANGKONG – Dalam upaya berkelanjutan mencegah stunting dan memastikan tumbuh kembang balita berjalan optimal, Pemerintah Kelurahan Sungai Bangkong, bersama Puskesmas setempat, melaksanakan monitoring terhadap pelaksanaan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita.

Kegiatan monitoring ini dipusatkan di Posyandu Suka Mulya, yang berlokasi di wilayah Kelurahan Sungai Bangkong, pada RABU, 23 APRIL 2025.


 

Fokus pada Kualitas dan Asupan Gizi

 

Monitoring ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program PMT yang diselenggarakan secara rutin di Posyandu. Tim monitoring, yang terdiri dari Lurah, Staf Gizi Puskesmas, dan Kader Posyandu, memastikan beberapa aspek penting terpenuhi:

  1. Kualitas Menu PMT: Tim mengecek jenis makanan tambahan yang diberikan, memastikan bahan yang digunakan adalah pangan lokal yang kaya gizi (seperti ikan, telur, sayuran hijau, dan kacang-kacangan) dan diolah secara higienis.

  2. Kesesuaian Sasaran: PMT difokuskan kepada balita yang terindikasi memiliki berat badan kurang (Bawah Garis Merah/BGM) atau mengalami kenaikan berat badan yang tidak adekuat, sebagai intervensi gizi.

  3. Edukasi kepada Ibu: Kegiatan ini juga menjadi sarana penyuluhan bagi para ibu balita mengenai pentingnya gizi seimbang, sanitasi, dan pola asuh yang baik di rumah.

"Kunjungan monitoring ini untuk memastikan bahwa dana yang dialokasikan untuk PMT benar-benar tepat sasaran, baik dari segi jumlah, jenis nutrisi, maupun proses pengolahannya. Kita tidak ingin program PMT hanya sekadar formalitas, tapi harus benar-benar berdampak pada peningkatan status gizi balita," ujar Lurah Sungai Bangkong di sela-sela kegiatan.

 

Menu Lokal Kaya Nutrisi Mendapat Apresiasi

 

Pada hari monitoring, Posyandu Suka Mulya menyajikan menu PMT berupa Bubur Nasi Tim Ikan Kembung dan Sayur Bayam, dilengkapi dengan kudapan berupa bola-bola kacang hijau yang kaya protein dan serat.

Salah satu ibu balita, Ibu Rina (28), mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Menu yang disajikan di Posyandu selalu bergizi dan disukai anak. Selain itu, kami juga diajarkan bagaimana cara mengolah makanan bergizi dari bahan-bahan yang mudah didapat di sekitar rumah," tuturnya.

 

Langkah Lanjut Pemantauan Berat Badan

 

Monitoring PMT ini akan diikuti dengan evaluasi rutin terkait kenaikan berat badan (BB) balita penerima PMT. Staf Gizi Puskesmas menegaskan bahwa peningkatan status gizi balita akan terus dipantau melalui pengukuran antropometri (berat dan tinggi badan) setiap bulan di Posyandu.

Dengan sinergi antara Kelurahan, Puskesmas, dan Kader Posyandu, diharapkan angka stunting di Kelurahan Sungai Bangkong dapat terus ditekan, menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas.